Ini 3 Manfaat Kesehatan Buah Durian yang Tidak Banyak Orang Tahu

JAKARTA, iNews.id – Siapa yang tidak kenal buah durian? Memiliki bau yang menyengat, buah durian juga dilarang di transportasi umum negara-negara Asia tertentu.

Memasuki musim durian di sejumlah daerah di Indonesia, ada kabar baik buat Anda yang suka durian. Sebab, rupanya durian memiliki manfaat kesehatan apabila dikonsumsi tidak berlebihan.

Apa saja? Mari simak informasinya seperti dirangkum iNews.id dariOrganic Fact, Rabu (2/1/2019).

Mengandung Banyak Nutrisi

Menurut USDA National Nutrient Database durian memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup banyak. Di antaranya ada vitamin C, asam folat, thiamin, riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, zinc, dan fosfor juga ditemukan dalam durian.

Kesehatan Jantung

Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa durian dapat dimasukkan dalam makanan anti-kardiovaskular. Sebab, durian terdapat serat di dalamnya. Nah, serat tersebut membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dengan membuang LDL (kolesterol jahat) dari tubuh dan dengan cepat mengeluarkannya sebelum merusak sistem kardiovaskular dalam bentuk penumpukan plak.

Mengurangi Tekanan Darah

Durian juga merupakan sumber kalium yang kaya dan karena kalium merupakan bagian dari keseimbangan garam dan cairan di seluruh sel tubuh, kadar kalium juga menentukan tekanan darah. Ketika banyak kalium dalam pembuluh darah, tubuh bisa rileks, mengurangi stres pada sistem kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan mengembangkan kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

Punya Manfaat Anti-Aging

Dalam pengobatan herbal tradisional, durian sering dipuji sebagai alat untuk memerangi penuaan. Sebab, durian mempunyai sifat antioksidan yang berasal dari vitamin dan bahan kimia organik yang secara aktif mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.

Mengonsumsi durian dalam jumlah yang wajar, dapat secara serius meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menghilangkan radikal bebas. Sehingga mengurangi kemungkinan penuaan dini dan menunda munculnya gejala seperti keriput, bintik-bintik penuaan, degenerasi makula, kerontokan rambut, pelonggaran gigi, radang sendi, kanker, dan penyakit jantung.

Siska Permata Sari · Kamis, 03 Januari 2019 – 12:05 WIB

Editor : Tuty Ocktaviany